Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia by Title
Now showing 1 - 20 of 55
Results Per Page
Sort Options
- ItemAnalisis Gaya Bahasa Pada Album Handmade oleh Raisa dan Relevansi Pembelajarannya di Kelas X SMA(Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo, 2025) Lailatul Septa IndartiPenelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan: (1) struktur batin pada lirik lagu Album Handmade oleh Raisa ; (2) gaya bahasa pada album Handmade oleh Raisa; (3) relevansi pembelajarannya di SMA kelas X. Pengumpulan data menggunakan teknik catat. Teknik analisis data menggunakan metode deskriptif. Teknik penyajian hasil analisis data menggunakan metode analisis isi. Hasil penelitian ini adalah: (1) struktur batin berupa 13 lirik rasa, 14 lirik tema, 14 lirik nada atau suasana. Dari pemaparan tersebut, keselurukan struktur batin berjumlah 41 lirik. (2) gaya bahasa lirik lagu pada album Handmade oleh Raisa berupa 7 gaya bahasa alegori, 1 gaya bahasa koreksi, 1 gaya bahasa pleonasme, 4 gaya bahasa antitesis, 4 gaya bahasa metafora, 1 gaya bahasa personifikasi, 1 gaya bahasa antisipasi, 3 gaya depersonifikasi. Dari pemaparan tersebut, keselurukan gaya bahasa berjumlah 22 lirik. (3) relevansi pembelajaran puisi pada lirik lagu dalam album Handmade oleh Raisa yang terdapat pada pada TP 4.2 (Membaca dan mengevaluasi informasi berupa gagasan pikiran pandangan arahan atau pesan dari teks visual atau audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat). Untuk mempermudah proses kegiatan belajar-mengajar dengan tujuan pencapaian (a) Mendata kata-kata yang menunjukkan diksi, imaji, diksi, kata konkret, gaya bahasa, rima/irama, tipografi tema/makna (sense) dalam puisi; (b) Mendata kata-kata yang menunjukkan rasa (feeling), nada, dan amanat dalam puisi. Materi pembelajaran dilakukan dengan model pembelajaran Discovery Learning. Langkah-langkah pembelajaran terbagi menjadi empat langkah pembelajaran, yaitu mengamati, menanya, mengeksplorasi, dan mengomunikasikan, membuat penilaian dan keputisan, serta evaluasi. Sumber belajar yang digunakan yakni buku-buku pembelajaran yang diwajibkan, buku-buku referensilainnya yang mendukung pembelajaran dan internet. Waktu yang digunakan untuk pembelajaran adalah 4x45 menit (2x pertemuan). Dalam pembelajaran puisi ini, evaluasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah penilaian sikap, penilaian pengetahuan, dan penilaiam keterampilan.
- ItemAnalisis Isi Buku teks Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X Terbitan Kemendikbudristek(Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo, 2024-07-04) Rizky Luckyantibuku teks adalah salah satu media pembelajaran yang praktis dan berdampak pada kualitas pendidikan. Oleh kaena itu, buku teks Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia dikaji penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) kesesuaian uraian materi buku teks Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia dengan ATP kurikulum, (2) keakuratan materi pada buku teks Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia , (3) kelayakan materi pendukung pada buku teks Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) data yang mendukung penelitian berumber dari buku (pustaka). Sumber data dalam penelitian ini yaitu buku teks Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas X. Instrumen dalam penelitian ini berupa tabel analisis kelayakan buku teks mengacu pada penilaian BNSP. Teknik analisis data dilakukan meggunakan teknik deskriptif kualitatif. Penelitian ini difokuskan pada analisis isi buku teks Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas X. Hasil analisis data disajikan dengan metode informal. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa (1) kelayakan isi buku teks kesesuaian materi dengan kurikulum, yang meliputi: (a) kelengkapan materi, (b) keluasan materi, (c) kedalaman materi mendapat persentase 81,94%, (2) kelayakan isi keakuratan materi, yang meliputi: (a) akurasi konsep dan definisi, (b) akurasi contoh, fakta, dan ilustrasi, (c) akurasi soal mendapat persentase 98,61%, (3) kelayakan isi materi pendukung pelajaran, yag meliputi (a) kesesuaian dengan perkembangan ilmu dan teknologi, (b) keterkinian fitur, contoh, dan rujukan, (c) mendorong untuk membuat kesimpulan, (d) keterkaitan antar konsep, (e) komunikasi mendorong untuk menyampaikan gagasan, (f) penerapan implementasi dalam kehidupan mendapat persentase 82,81%. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pemilihan buku teks serta dapat memberi pengetahuan mengenai kelayakan buku teks.
- ItemAnalisis Isi Buku teks Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X Terbitan Kemendikbudristek(Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Pendidikan Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo, 2024-07-04) Rizky Luckyantipak pada kualitas pendidikan. Oleh kaena itu, buku teks Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia dikaji penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) kesesuaian uraian materi buku teks Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia dengan ATP kurikulum, (2) keakuratan materi pada buku teks Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia , (3) kelayakan materi pendukung pada buku teks Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) data yang mendukung penelitian berumber dari buku (pustaka). Sumber data dalam penelitian ini yaitu buku teks Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas X. Instrumen dalam penelitian ini berupa tabel analisis kelayakan buku teks mengacu pada penilaian BNSP. Teknik analisis data dilakukan meggunakan teknik deskriptif kualitatif. Penelitian ini difokuskan pada analisis isi buku teks Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas X. Hasil analisis data disajikan dengan metode informal. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa (1) kelayakan isi buku teks kesesuaian materi dengan kurikulum, yang meliputi: (a) kelengkapan materi, (b) keluasan materi, (c) kedalaman materi mendapat persentase 81,94%, (2) kelayakan isi keakuratan materi, yang meliputi: (a) akurasi konsep dan definisi, (b) akurasi contoh, fakta, dan ilustrasi, (c) akurasi soal mendapat persentase 98,61%, (3) kelayakan isi materi pendukung pelajaran, yag meliputi (a) kesesuaian dengan perkembangan ilmu dan teknologi, (b) keterkinian fitur, contoh, dan rujukan, (c) mendorong untuk membuat kesimpulan, (d) keterkaitan antar konsep, (e) komunikasi mendorong untuk menyampaikan gagasan, (f) penerapan implementasi dalam kehidupan mendapat persentase 82,81%. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pemilihan buku teks serta dapat memberi pengetahuan mengenai kelayakan buku teks.
- ItemAnalisis Kebahasaan Teks Editorial Media Indonesia Edisi Agustus 2023 sebagai Bahan Ajar di Kelas XII SMA(Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo, 2024-09-18) Muhamad RafiPenelitian bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) aspek kaidah kebahasaan pada teks editorial Media Indonesia edisi Agustus 2023, (2) penggunaan kaidah kebahasaan teks editorial Media Indonesia edisi Agustus 2023 sebagai bahan ajar di kelas XII SMA. Objek penelitian ini adalah kaidah kebahasaan teks editorial pada surat kabar elektronik Media Indonesia edisi Agustus 2023 Fokus penelitian ini adalah analisis kaidah kebahasaan teks editorial meliputi penggunaan berbagai ungkapan atau kalimat retoris, penggunaan kata-kata populer, penggunaan kata ganti penunjuk, dan penggunaan konjungsi kausalitas pada surat kabar Media Indonesia edisi Agustus 2023 dan sebagai bahan ajar di kelas XII SMA. Sumber data penelitian ini adalah hasil analisis kaidah kebahasaan pada kolom editorial surat kabar elektronik Media Indonesia edisi Agustus 2023 Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknık sımak dan teknik catat dengan teknik SBLC (Simak bebas libat cakap). Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri dibantu dengan kartu pencatat data melakukan identifikasi dan analisis tentang aspek kaidah kebahasaan teks editorial. Teknik analisis data menggunakan teknik padan referen dan teknik analısıs data kualitatif Teknik penyajian hasil analisis yang digunakan adalah teknik penyajian informal. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) hasil analisis aspek kaidah kebahasaan teks editorial Media Indonesia edisi Agustus 2023 darı 47 editorial menunjukkan bahwa terdapat 17 editorial sesuai kriteria aspek kaidah kebahasaan, dan terdapat 30 editorial tidak sesuai kriteria aspek kaidah kebahasaan teks editorial, faktor ketidaksesuaian dari editorial tersebut karena tidak mengandung aspek kaidah kebahasaan secara lengkap seperti: penggunaan kalimat retoris, kata-kata populer, konjungsi kausalitas, dan kata ganti penunjuk), dengan rincian 29 editorial tidak mengandung aspek kalimat retoris, serta 1 editorial tidak mengandung kalimat retoris dan konjungsi kausalitas, (2) analisis penggunaan kaidah kebahasaan teks editorial Media Indonesia edisi Agustus 2023 dapat dijadikan bahan ajar di kelas XII SMA, kemudian dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas XII SMA terdapat tujuan pembelajaran yaitu: (a) peserta didik dapat menuangkan gagasan dalam bentuk teks eksposisi, (b) peserta didik dapat menyempurnakan teks eksposisi apar dapat dipublikasikan di media massa cetak maupun elektronik, karena teks editorial merupakan salah satu jenis dari teks eksposısı dari segi struktur, dan beberapa kaidah kebahasaan
- ItemAnalisis Kesalahan Ejaan pada Teks Laporan Hasil Obsevasi Siswa Kelas X TPTAV SMK PN 2 Purworejo 2023/2024 dan Pembelajarannya di SMK(Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo, 2024-07-04) Maulana Galih NirmalaKesalahan ejaan masih banyak dijumpai peserta didik SMK dalam menulis sebuah teks, padahal tulisan peserta didik dapat dijadikan tolak ukur keberhasilan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) kesalahan ejaan pada teks laporan hasil observasi siswa kelas X TPTAV SMK PN 2 Purworejo 2023/2024 dan (2) pembelajaran teks laporan hasil observasi di SMK. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Objek yang dijadikan dalam penelitian ini adalah teks laporan hasil observasi siswa kelas X TPTAV SMK PN 2 Purworejo2023/2024. Fokus penelitian ini adalah kesalahan ejaan pada teks laporan hasil observasi siswa kelas X TPTAV SMK PN 2 Purworejo 2023/2024 yang meliputi (a) kesalahan penggunaan huruf kapital, (b) kesalahan penuisan kata, (c) kesalahan penulisan angka atau lambang bilangan, dan (d) kesalahan penggunaan tanda baca. Dalam pengumpulan data, digunakan teknik baca secara berulang-ulang dan teknik catat yang digunakan untuk mencatat data kesalahan ejaan pada kartu data. Instrumen yang digunakan adalah human instrument dan dibantu kartu data. Analisis data yang digunakan adalah metode agih. Dalam penyajian hasil analisis data digunakan metode informal. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) kesalahan ejaan pada teks laporan hasil observasi siswa terdiri atas: (a) kesalahan penulisan huruf kapital pada awal kalimat yang ditulis dengan huruf nonkapital, penggunaan huruf kapital pada tengah kata yang seharusnya ditulis dengan huruf nonkapital, dan penggunaan huruf nonkapital pada awal nama geografi yang seharusnya ditulis dengan huruf kapital, (b) adanya kesalahan penulisan kata depan ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya, seharusnya ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya, penulisan kata ulang disingkat dengan 2 yang seharusnya ditulis dengan mengulang unsur pertama, dan kesalahan penulisan kata berimbuhan ditulis terpisah dengan kata yang mengikutinya, seharusnya ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya, (c) kesalahan penulisan angka dan akhiran –an yang seharusnya dirangkai dengan kata hubung (-) serta penulisan ukuran panjang ditulis menggunakan huruf yang seharusnya ditulis menggunakan angka atau bilangan dan (d) tidak digunakannya tanda baca titik yang seharusnya digunakan pada akhir kalimat, tidak digunakannya tanda koma yang seharusnya digunakan sebelum konjungsi pertentangan, serta tidak digunakannya tanda hubung yang seharusnya digunakan pada kata ulang, dan (2) pembelajaran teks laporan hasil observasi, peserta didik harus dapat menganalisis kebahasaan. Untuk menganalisis kaidah kebahasaan, peserta didik perlu mendalami materi dasar bahasa Indonesia. Pembelajaran ini dilaksanakan dengan model discovery learning. Penilaian yang digunakan dalam pembelajaran tersebut dilakukan dengan penilaian sikap, pengetahuan, dan ketrampilan.
- ItemAnalisis Kesalahan Ejaan pada Teks Laporan Hasil Obsevasi Siswa Kelas X TPTAV SMK PN 2 Purworejo 2023/2024 dan Pembelajarannya di SMK(Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Pendidikan Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo, 2024-07-16) Maulana Galih NirmalaAbstrak: Kesalahan ejaan masih banyak dijumpai peserta didik SMK dalam menulis sebuah teks, padahal tulisan peserta didik dapat dijadikan tolak ukur keberhasilan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) kesalahan ejaan pada teks laporan hasil observasi siswa kelas X TPTAV SMK PN 2 Purworejo 2023/2024 dan (2) pembelajaran teks laporan hasil observasi di SMK. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Objek yang dijadikan dalam penelitian ini adalah teks laporan hasil observasi siswa kelas X TPTAV SMK PN 2 Purworejo2023/2024. Fokus penelitian ini adalah kesalahan ejaan pada teks laporan hasil observasi siswa kelas X TPTAV SMK PN 2 Purworejo 2023/2024 yang meliputi (a) kesalahan penggunaan huruf kapital, (b) kesalahan penuisan kata, (c) kesalahan penulisan angka atau lambang bilangan, dan (d) kesalahan penggunaan tanda baca. Dalam pengumpulan data, digunakan teknik baca secara berulang-ulang dan teknik catat yang digunakan untuk mencatat data kesalahan ejaan pada kartu data. Instrumen yang digunakan adalah human instrument dan dibantu kartu data. Analisis data yang digunakan adalah metode agih. Dalam penyajian hasil analisis data digunakan metode informal. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) kesalahan ejaan pada teks laporan hasil observasi siswa terdiri atas: (a) kesalahan penulisan huruf kapital pada awal kalimat yang ditulis dengan huruf nonkapital, penggunaan huruf kapital pada tengah kata yang seharusnya ditulis dengan huruf nonkapital, dan penggunaan huruf nonkapital pada awal nama geografi yang seharusnya ditulis dengan huruf kapital, (b) adanya kesalahan penulisan kata depan ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya, seharusnya ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya, penulisan kata ulang disingkat dengan 2 yang seharusnya ditulis dengan mengulang unsur pertama, dan kesalahan penulisan kata berimbuhan ditulis terpisah dengan kata yang mengikutinya, seharusnya ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya, (c) kesalahan penulisan angka dan akhiran –an yang seharusnya dirangkai dengan kata hubung (-) serta penulisan ukuran panjang ditulis menggunakan huruf yang seharusnya ditulis menggunakan angka atau bilangan dan (d) tidak digunakannya tanda baca titik yang seharusnya digunakan pada akhir kalimat, tidak digunakannya tanda koma yang seharusnya digunakan sebelum konjungsi pertentangan, serta tidak digunakannya tanda hubung yang seharusnya digunakan pada kata ulang, dan (2) pembelajaran teks laporan hasil observasi, peserta didik harus dapat menganalisis kebahasaan. Untuk menganalisis kaidah kebahasaan, peserta didik perlu mendalami materi dasar bahasa Indonesia. Pembelajaran ini dilaksanakan dengan model discovery learning. Penilaian yang digunakan dalam pembelajaran tersebut dilakukan dengan penilaian sikap, pengetahuan, dan ketrampilan.
- ItemAnalisis Kesalahan Kalimat Dalam Buku Paket Pelajaran Matematika Kelas XI SMA/SMK Penerbit Kemendikbud dan Relevansi Pembelajarannya(Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo, 2024-07-02) Monika HerlambangTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1. Buku Paket Pelajaran Matematika Kelas XI SMA/SMK, dan 2. modul ajar pembelajaran kesalahan kalimat materi teks eksplanasi dengan tujuan pembelajaran 3.4 menganalisis struktur dan kebahasan teks eksplanasi. Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik teknik simak bebas libat cakap (SBLC) dan teknik catat. Teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat adalah pengumpulan data dengan menyimak tanpa melibatkan informan atau pembicara dan hanya mencatat data yang diperlukan, dan teknik pustaka (menggunakan sumber tertulis untuk memperoleh data). Instrumen penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah kartu catat data yang digunakan untuk mencatat data-data, jenis-jenis dan analisis kesalahan kalimat. Analisis data yang dilakukan dengan metode agih. Penyajian hasil analisis dilakukan dengan menggunakan teknik informal. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa; 1. 20 data kalimat tidak bersubjek, 2. 20 data pengacauan induk dan anak kalimat, 3. 5 data kalimat tidak logis, 4. 2 data kalimat tidak berpredikat, dan 5. modul ajar pembelajaran analisis kesalahan kalimat materi teks eksplanasi di kelas XI SMA/SMK dapat dipelajari melalui buku paket pelajaran matematika didasarkan pada kurikulum merdeka dengan tujuan pembelajaran peserta didik mampu menganalisis kesalahan kalimat, jenis-jenis kalimat dalam buku paket pelajaran matematika.
- ItemAnalisis Kesalahan Kalimat Dalam Buku Paket Pelajaran Matematika Kelas XI SMA/SMK Penerbit Kemendikbud dan Relevansi Pembelajarannya(Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Pendidikan Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo, 2024-07-30) Monika HerlambangABSTRAK: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1. Buku Paket Pelajaran Matematika Kelas XI SMA/SMK, dan 2. modul ajar pembelajaran kesalahan kalimat materi teks eksplanasi dengan tujuan pembelajaran 3.4 menganalisis struktur dan kebahasan teks eksplanasi. Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik teknik simak bebas libat cakap (SBLC) dan teknik catat. Teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat adalah pengumpulan data dengan menyimak tanpa melibatkan informan atau pembicara dan hanya mencatat data yang diperlukan, dan teknik pustaka (menggunakan sumber tertulis untuk memperoleh data). Instrumen penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah kartu catat data yang digunakan untuk mencatat data-data, jenis-jenis dan analisis kesalahan kalimat. Analisis data yang dilakukan dengan metode agih. Penyajian hasil analisis dilakukan dengan menggunakan teknik informal. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa; 1. 20 data kalimat tidak bersubjek, 2. 20 data pengacauan induk dan anak kalimat, 3. 5 data kalimat tidak logis, 4. 2 data kalimat tidak berpredikat, dan 5. modul ajar pembelajaran analisis kesalahan kalimat materi teks eksplanasi di kelas XI SMA/SMK dapat dipelajari melalui buku paket pelajaran matematika didasarkan pada kurikulum merdeka dengan tujuan pembelajaran peserta didik mampu menganalisis kesalahan kalimat, jenis-jenis kalimat dalam buku paket pelajaran matematika.
- ItemAnalisis Kesalahan Kalimat Teks Laporan Hasil Observasi Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Purworejo dan Relevansinya dalam Pembelajaran Menulis Tahun Pelajaran 2023/2024(Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo, 2024-08-24) Fiona Delmart Rizky ArestaKesalahan kalimat sering terjadi karena kurangnya pemahaman aturan tata bahasa, banyak siswa yang mungkin tidak memahami secara mendalam aturan tata bahasa dalam bahasa Indonesia. Hal ini dapat mengakibatkan kesalahan dalam penggunaan kata, tata bahasa yang tidak tepat, atau penyimpangan dari struktur kalimat yang benar sehingga terjadilah kesalahan kalimat. Oleh karena itu, kesalahan kalimat tersebut menarik untuk diteliti. Kebanyakan siswa kelas X SMK Negeri 1 Purworejo masih tergolong lemah dalam memahami cara penulisan sebuah kalimat dalam teks laporan hasil observasi yang baik dan benar. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) kesalahan kalimat berupa pengacauan induk kalimat dan anak kalimat dalam teks laporan hasil observasi. Penulisan yang menyebabkan terjadinya pengacauan induk kalimat dan anak kalimat antara lain, induk kalimat yang didahului konjungsi, kedua klausa sebagai anak kalimat,dan lain-lain, (2) kesalahan kalimat berupa kalimat tanpa subjek dalam teks laporan hasil observasi. Penulisan yang menyebabkan terjadinya kalimat tanpa subjek adalah kurangnya pemahaman tata Bahasa atau kurangnya perhatian terhadap detail ketika menulis, (3) kesalahan kalimat berupa kalimat tidak logis dalam teks laporan hasil observasi. Penulisan kalimat yang tidak logis terjadi karena kurangnya praktik dan pengalaman atau siswa yang jarang menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, dan (4) relevansinya dalam pembelajaran menulis. Fokus penelitian ini berupa kesalahan kalimat teks laporan hasil observasi karya siswa kelas X SMK Negeri 1 Purworejo dan relevansinya dalam pembelajaran menulis. Pengumpulan data menggunakan teknik catat. Teknik analisis menggunakan metode agih. teknik penyajian hasil analisis data digunakan metode informal. Dari hasil penelitian disimpulkan: (1) kesalahan kalimat berupa pengacauan induk kalimat dan anak kalimat berjumlah 32 kesalahan (80%), (2) kesalahan kalimat berupa kalimat tanpa subjek berjumlah 4 kesalahan (10%), (3) kesalahan kalimat berupa kalimat tidak logis berjumlah 4 kesalahan (10%), dan (4) relevansi pembelajaran menulis dengan modul ajar dengan analisis kesalahan kalimat teks laporan hasil observasi karya siswa kelas X SMK Negeri 1 Purworejo dapat dikaitkan Capaian Pembelajaran (CP) elemen menulis yaitu 5. Peserta didik mampu menulis berbagai teks untuk menyampaikan pendapat dan mempresentasikan serta menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi secara kritis dan etis. Tujuan Pembelajaran (TP) 3.3 Siswa mampu menganalisis isi dan aspek kebahasaan dari minimal dua teks laporan hasil observasi.
- ItemAnalisis Kesalahan Kalimat Teks Laporan Hasil Observasi Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Purworejo dan Relevansinya dalam Pembelajaran Menulis Tahun Pelajaran 2023/2024(Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Pendidikan Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo, 2024-08-24) Fiona Delmart Rizky ArestaAbstrak: Kesalahan kalimat sering terjadi karena kurangnya pemahaman aturan tata bahasa, banyak siswa yang mungkin tidak memahami secara mendalam aturan tata bahasa dalam bahasa Indonesia. Hal ini dapat mengakibatkan kesalahan dalam penggunaan kata, tata bahasa yang tidak tepat, atau penyimpangan dari struktur kalimat yang benar sehingga terjadilah kesalahan kalimat. Oleh karena itu, kesalahan kalimat tersebut menarik untuk diteliti. Kebanyakan siswa kelas X SMK Negeri 1 Purworejo masih tergolong lemah dalam memahami cara penulisan sebuah kalimat dalam teks laporan hasil observasi yang baik dan benar. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) kesalahan kalimat berupa pengacauan induk kalimat dan anak kalimat dalam teks laporan hasil observasi. Penulisan yang menyebabkan terjadinya pengacauan induk kalimat dan anak kalimat antara lain, induk kalimat yang didahului konjungsi, kedua klausa sebagai anak kalimat,dan lain-lain, (2) kesalahan kalimat berupa kalimat tanpa subjek dalam teks laporan hasil observasi. Penulisan yang menyebabkan terjadinya kalimat tanpa subjek adalah kurangnya pemahaman tata Bahasa atau kurangnya perhatian terhadap detail ketika menulis, (3) kesalahan kalimat berupa kalimat tidak logis dalam teks laporan hasil observasi. Penulisan kalimat yang tidak logis terjadi karena kurangnya praktik dan pengalaman atau siswa yang jarang menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, dan (4) relevansinya dalam pembelajaran menulis. Fokus penelitian ini berupa kesalahan kalimat teks laporan hasil observasi karya siswa kelas X SMK Negeri 1 Purworejo dan relevansinya dalam pembelajaran menulis. Pengumpulan data menggunakan teknik catat. Teknik analisis menggunakan metode agih. teknik penyajian hasil analisis data digunakan metode informal. Dari hasil penelitian disimpulkan: (1) kesalahan kalimat berupa pengacauan induk kalimat dan anak kalimat berjumlah 32 kesalahan (80%), (2) kesalahan kalimat berupa kalimat tanpa subjek berjumlah 4 kesalahan (10%), (3) kesalahan kalimat berupa kalimat tidak logis berjumlah 4 kesalahan (10%), dan (4) relevansi pembelajaran menulis dengan modul ajar dengan analisis kesalahan kalimat teks laporan hasil observasi karya siswa kelas X SMK Negeri 1 Purworejo dapat dikaitkan Capaian Pembelajaran (CP) elemen menulis yaitu 5. Peserta didik mampu menulis berbagai teks untuk menyampaikan pendapat dan mempresentasikan serta menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi secara kritis dan etis. Tujuan Pembelajaran (TP) 3.3 Siswa mampu menganalisis isi dan aspek kebahasaan dari minimal dua teks laporan hasil observasi.
- ItemAnalisis Makna Konseptual dan Makna Asosiatif pada Lirik Lagu dalam Album Senandung Ebiet G. Ade dan Pemanfaatannya sebagai Bahan Ajar Pembelajaran Puisi di Kelas XI SMA(Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo, 2024-05-21) Dian IstiqomahPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan: (1) makna konseptual, (2) makna asosiatif, (3) pemanfaatan lirik lagu dalam album Senandung Ebiet G. Ade sebagai bahan ajar pembelajaran puisi di kelas XI SMA. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Objek pada penelitian ini ialah lirik lagu dalam album Senandung Ebiet G. Ade. Penelitian ini difokuskan pada kajian makna berupa makna konseptual dan makna asosiatif yang merujuk pada ATP 11.4 yaitu peserta didik menyimpulkan pesan setelah menyimak teks sastra lisan kanon (prosa, puisi, drama) dengan kata-kata sendiri secara kritis dan reflektif. Data dalam penelitian ini berupa larik pada lirik lagu yang mengandung makna konseptual dan makna asosiatif dari sumber data album Senandung Ebiet G. Ade. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa teknik simak dan teknik catat. Instrumen dalam penelitian ini berupa peneliti itu sendiri dibantu dengan kartu pencatat data dan alat tulisnya. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode padan dengan teknik dasar yang digunakan ialah teknik PUP (Pilah Unsur Penentu). Teknik penyajian data dengan teknik informal. Berdasarkan pada hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) pada lirik lagu dalam album Senandung Ebiet G. Ade ditemukan adanya kata kerja yang mengandung makna konseptual sebanyak 92 baris lirik lagu; (2) pada lirik lagu dalam album Senandung Ebiet G. Ade ditemukan makna asosiatif sebanyak 87 baris lirik lagu dengan rincian 56 makna konotatif, 3 makna sosial, 8 makna afektif, 9 makna reflektif, dan 11 makna kolokatif; dan (3) pemanfaatan lirik lagu dalam album Senandung Ebiet G. Ade sebagai bahan ajar pembelajaran puisi di kelas XI SMA. Makna asosiatif lebih banyak ditemukan daripada makna konseptual. Jenis makna asosiatif yang paling dominan adalah makna konotatif karena pada penggunaan bahasa banyak menggunakan kata kiasan untuk penyampaian makna, sedangkan makna sosial paling jarang ditemukan karena jarang menggunakan kata yang mengandung makna hubungan sosial masyarakat. Lirik lagu dapat dimanfaatkan sebagai bahan ajar pembelajaran puisi merujuk pada ATP 11.4 yaitu peserta didik menyimpulkan pesan setelah menyimak teks sastra lisan kanon (prosa, puisi, drama) dengan kata-kata sendiri secara kritis dan reflektif. Pemanfaatan lirik lagu sebagai bahan ajar didahului dengan penyusunan modul ajar dengan struktur modul ajar berupa identitas modul, petunjuk umum, materi modul, dan evaluasi.
- ItemAnalisis Makna Konseptual dan Makna Asosiatif pada Lirik Lagu dalam Album Senandung Ebiet G. Ade dan Pemanfaatannya sebagai Bahan Ajar Pembelajaran Puisi di Kelas XI SMA(Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Pendidikan Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo, 2024-05-29) Dian IstiqomahPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan: (1) makna konseptual, (2) makna asosiatif, (3) pemanfaatan lirik lagu dalam album Senandung Ebiet G. Ade sebagai bahan ajar pembelajaran puisi di kelas XI SMA. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Objek pada penelitian ini ialah lirik lagu dalam album Senandung Ebiet G. Ade. Penelitian ini difokuskan pada kajian makna berupa makna konseptual dan makna asosiatif yang merujuk pada ATP 11.4 yaitu peserta didik menyimpulkan pesan setelah menyimak teks sastra lisan kanon (prosa, puisi, drama) dengan kata-kata sendiri secara kritis dan reflektif. Data dalam penelitian ini berupa larik pada lirik lagu yang mengandung makna konseptual dan makna asosiatif dari sumber data album Senandung Ebiet G. Ade. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa teknik simak dan teknik catat. Instrumen dalam penelitian ini berupa peneliti itu sendiri dibantu dengan kartu pencatat data dan alat tulisnya. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode padan dengan teknik dasar yang digunakan ialah teknik PUP (Pilah Unsur Penentu). Teknik penyajian data dengan teknik informal. Berdasarkan pada hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) pada lirik lagu dalam album Senandung Ebiet G. Ade ditemukan adanya kata kerja yang mengandung makna konseptual sebanyak 92 baris lirik lagu; (2) pada lirik lagu dalam album Senandung Ebiet G. Ade ditemukan makna asosiatif sebanyak 87 baris lirik lagu dengan rincian 56 makna konotatif, 3 makna sosial, 8 makna afektif, 9 makna reflektif, dan 11 makna kolokatif; dan (3) pemanfaatan lirik lagu dalam album Senandung Ebiet G. Ade sebagai bahan ajar pembelajaran puisi di kelas XI SMA. Makna asosiatif lebih banyak ditemukan daripada makna konseptual. Jenis makna asosiatif yang paling dominan adalah makna konotatif karena pada penggunaan bahasa banyak menggunakan kata kiasan untuk penyampaian makna, sedangkan makna sosial paling jarang ditemukan karena jarang menggunakan kata yang mengandung makna hubungan sosial masyarakat. Lirik lagu dapat dimanfaatkan sebagai bahan ajar pembelajaran puisi merujuk pada ATP 11.4 yaitu peserta didik menyimpulkan pesan setelah menyimak teks sastra lisan kanon (prosa, puisi, drama) dengan kata-kata sendiri secara kritis dan reflektif. Pemanfaatan lirik lagu sebagai bahan ajar didahului dengan penyusunan modul ajar dengan struktur modul ajar berupa identitas modul, petunjuk umum, materi modul, dan evaluasi.
- ItemAnalisis Nilai Perjuangan dalam Novel Bidadari Berbisik karya Asma Nadia serta Relevansinya sebagai Bahan Ajar di Kelas XII SMA(Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo, 2024-05-21) Amalya Putri RahayuPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) unsur intrinsik dalam novel Bidadari Berbisik karya Asma Nadia, (2) nilai perjuangan dalam novel Bidadari Berbisik karya Asma Nadia dan (3) relevansinya nilai perjuangan sebagai bahan ajar sastra di kelas XII SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa kutipan yang mengandung unsur intrinsik dan nilai perjuangan dalam novel Bidadari Berbisik karya Asma Nadia. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Bidadari Berbisik. Instrumen yang digunakan adalah alat pencatat data dan alat tulisnya. Analisis data menggunakan teknik baca dan catat. Teknik penyajian data menggunakan teknik informal. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa (1) unsur intrinsik dalam novel Bidadari Berbisik yaitu 1) alur: campuran, 2) tokoh terdiri dari tokoh utama Ning dan Ayuni kemudian tokoh tambahan yaitu Ibu, Emak, Iman Arif, Nyonya Lili, Mak Iin, Onah, Wati, Pak Edi, dan Mang Hamid, 3) tema tentang perjuangan tokoh utama Bidadari Ayuning dan Ayuni untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan, 4) latar meliputi latar tempat: Tegal, warung makan, rumah Nyonya Lili, latar waktu : pagi, siang, dan malam hari, latar suasana: menyenangkan, menyedihkan, menegangkan, dan mengerikan, 5) sudut pandang menggunakan sudut pandang orang ketiga “Dia”, dan 6) amanat dalam novel adalah tetap semangat berjuang menghadapi masalah untuk mencapai tujuan, (2) nilai perjuangan dalam novel Bidadari Berbisik meliputi: a) nilai rela berkorban: rela mengorbankan kepentingan diri sendiri untuk orang lain, b) nilai persatuan: menjaga kerukunan, kebersamaan, dan saling menyayangi antar sesama dan c) semangat pantang menyerah: sikap semangat pantang menyerah untuk mencapai tujuan, dan (3) relevansinya nilai perjuangan sebagai bahan ajar sastra di kelas XII SMA disesuaikan dengan Capaian Pembelajaran Fase F Bahasa Indonesia elemen membaca dan memirsa peserta didik mampu mengevaluasi gagasan dan pandangan berdasarkan kaidah logika berpikir dari membaca berbagai tipe teks di media cetak dan elektronik.
- ItemAnalisis Nilai Perjuangan Dalam Novel Bidadari Berbisik Karya Asma Nadia Serta Relevansinya Sebagai Bahan Ajar di Kelas XII SMA(Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Pendidikan Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo, 2024-05-21) Amalya Putri RahayuAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) unsur intrinsik dalam novel Bidadari Berbisik karya Asma Nadia, (2) nilai perjuangan dalam novel Bidadari Berbisik karya Asma Nadia dan (3) relevansinya nilai perjuangan sebagai bahan ajar sastra di kelas XII SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa kutipan yang mengandung unsur intrinsik dan nilai perjuangan dalam novel Bidadari Berbisik karya Asma Nadia. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Bidadari Berbisik. Instrumen yang digunakan adalah alat pencatat data dan alat tulisnya. Analisis data menggunakan teknik baca dan catat. Teknik penyajian data menggunakan teknik informal. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa (1) unsur intrinsik dalam novel Bidadari Berbisik yaitu 1) alur: campuran, 2) tokoh terdiri dari tokoh utama Ning dan Ayuni kemudian tokoh tambahan yaitu Ibu, Emak, Iman Arif, Nyonya Lili, Mak Iin, Onah, Wati, Pak Edi, dan Mang Hamid, 3) tema tentang perjuangan tokoh utama Bidadari Ayuning dan Ayuni untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan, 4) latar meliputi latar tempat: Tegal, warung makan, rumah Nyonya Lili, latar waktu : pagi, siang, dan malam hari, latar suasana: menyenangkan, menyedihkan, menegangkan, dan mengerikan, 5) sudut pandang menggunakan sudut pandang orang ketiga “Dia”, dan 6) amanat dalam novel adalah tetap semangat berjuang menghadapi masalah untuk mencapai tujuan, (2) nilai perjuangan dalam novel Bidadari Berbisik meliputi: a) nilai rela berkorban: rela mengorbankan kepentingan diri sendiri untuk orang lain, b) nilai persatuan: menjaga kerukunan, kebersamaan, dan saling menyayangi antar sesama dan c) semangat pantang menyerah: sikap semangat pantang menyerah untuk mencapai tujuan, dan (3) relevansinya nilai perjuangan sebagai bahan ajar sastra di kelas XII SMA disesuaikan dengan Capaian Pembelajaran Fase F Bahasa Indonesia elemen membaca dan memirsa peserta didik mampu mengevaluasi gagasan dan pandangan berdasarkan kaidah logika berpikir dari membaca berbagai tipe teks di media cetak dan elektronik.
- ItemAnalisis Nilai Perjuangan dan Nilai Kesabaran Tokoh Utama Novel Sekosong Jiwa Kadaver Karya Ita Fajria Tamim dan Pemanfaatannya sebagai Bahan Ajar Sastra di Kelas XII SMA(Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo, 2024-05-21) Alif ChofifahAnalisis nilai perjuangan dan kesabaran menjadi alasan penulis melakukan penelitian karena sedikitnya pemahaman dan pengamalan peserta didik mengenai nilai perjuangan dan kesabaran dalam karya sastra. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) nilai perjuangan tokoh utama, (2) nilai kesabaran tokoh utama novel Sekosong Jiwa Kadaver karya Ita Fajria Tamim, dan (3) pemanfaatannya sebagai bahan ajar sastra di kelas XII SMA. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Fokus penelitian ini adalah nilai perjuangan dan nilai kesabaran tokoh utama dan pemanfaatannya sebagai bahan ajar sastra kelas XII SMA. Sumber data penelitian ini adalah novel Sekosong Jiwa Kadaver karya Ita Fajria Tamim. Peneliti menggunakan teknik baca, catat, dan pengelompokan data pada teknik pengumpulan data. Pada teknik analisis data digunakan teknik analisis isi (content analysis). Pada teknik penyajian data digunakan teknik informal. Hasil penelitian ini meliputi: (1) nilai perjuangan tokoh utama mencakup lima aspek, yaitu semangat pantang menyerah, nilai rela berkorban, nilai kerja sama, nilai persatuan, dan nilai harga menghargai; (2) nilai kesabaran tokoh utama mencakup empat aspek, yaitu nilai kesabaran jasmani sukarela, nilai kesabaran jasmani faktor keterpaksaan, nilai kesabaran jiwa sukarela, dan nilai kesabaran jiwa faktor keterpaksaan; (3) pemanfaatan novel Sekosong Jiwa Kadaver karya Ita Fajria Tamim di kelas XII SMA berupa modul yang disusun dan disesuaikan berdasarkan kurikulum merdeka TP 12.6 peserta didik merefleksi asumsi, ideologi, atau nilai yang terkandung dari teks novel untuk memahami cara pandang penulis. Modul meliputi beberapa bagian, yaitu (1) informasi umum, (2) komponen inti, dan (3) komponen lampiran. Nilai perjuangan dan kesabaran dalam modul dapat menanamkan nilai pendidikan karakter untuk diaplikasikan dalam kehidupan peserta didik
- ItemAnalisis Nilai Perjuangan dan Nilai Kesabaran Tokoh Utama Novel Sekosong Jiwa Kadaver Karya Ita Fajria Tamim dan Pemanfaatannya sebagai Bahan Ajar Sastra di Kelas XII SMA(Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Pendidikan Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo, 2024-05-21) Alif ChofifahABSTRAK: Analisis nilai perjuangan dan kesabaran menjadi alasan penulis melakukan penelitian karena sedikitnya pemahaman dan pengamalan peserta didik mengenai nilai perjuangan dan kesabaran dalam karya sastra. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) nilai perjuangan tokoh utama, (2) nilai kesabaran tokoh utama novel Sekosong Jiwa Kadaver karya Ita Fajria Tamim, dan (3) pemanfaatannya sebagai bahan ajar sastra di kelas XII SMA. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Fokus penelitian ini adalah nilai perjuangan dan nilai kesabaran tokoh utama dan pemanfaatannya sebagai bahan ajar sastra kelas XII SMA. Sumber data penelitian ini adalah novel Sekosong Jiwa Kadaver karya Ita Fajria Tamim. Peneliti menggunakan teknik baca, catat, dan pengelompokan data pada teknik pengumpulan data. Pada teknik analisis data digunakan teknik analisis isi (content analysis). Pada teknik penyajian data digunakan teknik informal. Hasil penelitian ini meliputi: (1) nilai perjuangan tokoh utama mencakup lima aspek, yaitu semangat pantang menyerah, nilai rela berkorban, nilai kerja sama, nilai persatuan, dan nilai harga menghargai; (2) nilai kesabaran tokoh utama mencakup empat aspek, yaitu nilai kesabaran jasmani sukarela, nilai kesabaran jasmani faktor keterpaksaan, nilai kesabaran jiwa sukarela, dan nilai kesabaran jiwa faktor keterpaksaan; (3) pemanfaatan novel Sekosong Jiwa Kadaver karya Ita Fajria Tamim di kelas XII SMA berupa modul yang disusun dan disesuaikan berdasarkan kurikulum merdeka TP 12.6 peserta didik merefleksi asumsi, ideologi, atau nilai yang terkandung dari teks novel untuk memahami cara pandang penulis. Modul meliputi beberapa bagian, yaitu (1) informasi umum, (2) komponen inti, dan (3) komponen lampiran. Nilai perjuangan dan kesabaran dalam modul dapat menanamkan nilai pendidikan karakter untuk diaplikasikan dalam kehidupan peserta didik
- ItemAnalisis Pemerolehan Bahasa Anak Kelas 1 SD Muhammadiyah 1 Purworejo Tahun Akademik 2023/2024 ( Kajian Morfofonologi)(Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo, 2024-07-01) Fadilah Siti NurjanahPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis pemerolehan bahasa anak kelas 1 SD Muhammadiyah 1 Kajian Morfofonologi Tahun 2023/2024 yang diklasifikasikan yaitu pemunculan fonem, pengekalan fonem, perubahan fonem, pergeseran fonem, prefiksasi me-, prefiksasi ber-, dan prefiksasi ter-. Sampel yang diambil yaitu 6 siswa kelas 1 A dan 6 siswa kelas 1 B SD Muhammadiyah 1 Purworejo berusia 6-7 tahun.Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, teknik rekam,teknik catat, teknik membaca dan menulis permulaan. Instrumen pada penelitian ini adalah transkrip rekaman wawancara dan hasil tertulis siswa menggunakan alat rekam yaitu berupa telepon genggam dan dibantu dengan kartu pencatat data hasil penelitian. Dalam analisis data pada penelitian ini digunakan metode padan pragmatis. Hasil dari analisis data disajikan menggunakan teknik informal. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa analisis pemerolehan bahasa anak kelas 1 kajian morfofonologi tahun 2023/2024 terdiri atas (1) analisis pemerolehan bahasa anak kelas 1 SD Muhammadiyah 1 Purworejo kajian morfofonologi tahun 2023/2024 dalam klasifikasi pemunculan fonem, (2) analisis pemerolehan bahasa anak kelas 1 SD Muhammadiyah 1 Purworejo kajian morfofonologi tahun 2023/2024 dalam klasifikasi pengekalan fonem terdapat satu jenis pengekalan fonem, (3) analisis pemerolehan bahasa anak kelas 1 SD Muhammadiyah 1 Purworejo kajian morfofonologi tahun 2023/2024 dalam klasifikasi peluluhan fonem terdapat beberapa jenis peluluhan fonem, (4) analisis pemerolehan bahasa anak kelas 1 SD Muhammadiyah 1 Purworejo kajian morfofonologi tahun 2023/2024 dalam klasifikasi perubahan fonem, (5) analisis pemerolehan bahasa anak kelas 1 SD Muhammadiyah 1 Purworejo kajian morfofonologi tahun 2023/2024 dalam klasifikasi pergeseran fonem terdapat beberapa jenis pergeseran fonem, (6) analisis pemerolehan bahasa anak kelas 1 SD Muhammadiyah 1 Purworejo kajian morfofonologi tahun 2023/2024 dalam klasifikasi prefiksasi me- beberapa jenis prefiksasi me- pada fonem, (7) analisis pemerolehan bahasa anak kelas 1 SD Muhammadiyah 1 Purworejo kajian morfofonologi tahun 2023/2024 dalam klasifikasi prefiksasi ber- terdapat beberapa jenis prefiksasi ber- pada fonem, dan (8) analisis pemerolehan bahasa anak kelas 1 SD Muhammadiyah 1 Purworejo kajian morfofonologi tahun 2023/2024 dalam klasifikasi prefiksasi ter- terdapat beberapa jenis prefiksasi ter- pada fonem.
- ItemAnalisis Pemerolehan Bahasa Anak Kelas 1 SD Muhammadiyah 1 Purworejo Tahun Akademik 2023/2024 ( Kajian Morfofonologi)(Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Pendidikan Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo, 2024-07-01) Fadilah Siti NurjanahPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis pemerolehan bahasa anak kelas 1 SD Muhammadiyah 1 Kajian Morfofonologi Tahun 2023/2024 yang diklasifikasikan yaitu pemunculan fonem, pengekalan fonem, perubahan fonem, pergeseran fonem, prefiksasi me-, prefiksasi ber-, dan prefiksasi ter-. Sampel yang diambil yaitu 6 siswa kelas 1 A dan 6 siswa kelas 1 B SD Muhammadiyah 1 Purworejo berusia 6-7 tahun.Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, teknik rekam,teknik catat, teknik membaca dan menulis permulaan. Instrumen pada penelitian ini adalah transkrip rekaman wawancara dan hasil tertulis siswa menggunakan alat rekam yaitu berupa telepon genggam dan dibantu dengan kartu pencatat data hasil penelitian. Dalam analisis data pada penelitian ini digunakan metode padan pragmatis. Hasil dari analisis data disajikan menggunakan teknik informal. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa analisis pemerolehan bahasa anak kelas 1 kajian morfofonologi tahun 2023/2024 terdiri atas (1) analisis pemerolehan bahasa anak kelas 1 SD Muhammadiyah 1 Purworejo kajian morfofonologi tahun 2023/2024 dalam klasifikasi pemunculan fonem, (2) analisis pemerolehan bahasa anak kelas 1 SD Muhammadiyah 1 Purworejo kajian morfofonologi tahun 2023/2024 dalam klasifikasi pengekalan fonem terdapat satu jenis pengekalan fonem, (3) analisis pemerolehan bahasa anak kelas 1 SD Muhammadiyah 1 Purworejo kajian morfofonologi tahun 2023/2024 dalam klasifikasi peluluhan fonem terdapat beberapa jenis peluluhan fonem, (4) analisis pemerolehan bahasa anak kelas 1 SD Muhammadiyah 1 Purworejo kajian morfofonologi tahun 2023/2024 dalam klasifikasi perubahan fonem, (5) analisis pemerolehan bahasa anak kelas 1 SD Muhammadiyah 1 Purworejo kajian morfofonologi tahun 2023/2024 dalam klasifikasi pergeseran fonem terdapat beberapa jenis pergeseran fonem, (6) analisis pemerolehan bahasa anak kelas 1 SD Muhammadiyah 1 Purworejo kajian morfofonologi tahun 2023/2024 dalam klasifikasi prefiksasi me- beberapa jenis prefiksasi me- pada fonem, (7) analisis pemerolehan bahasa anak kelas 1 SD Muhammadiyah 1 Purworejo kajian morfofonologi tahun 2023/2024 dalam klasifikasi prefiksasi ber- terdapat beberapa jenis prefiksasi ber- pada fonem, dan (8) analisis pemerolehan bahasa anak kelas 1 SD Muhammadiyah 1 Purworejo kajian morfofonologi tahun 2023/2024 dalam klasifikasi prefiksasi ter- terdapat beberapa jenis prefiksasi ter- pada fonem.
- ItemAnalisis Pola Pembentukan Bahasa Gaul dalam Novel Gibran Dirgantara Karya Falistiyana dan Modul Ajar Kelas XII SMA(Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo, 2025-01-24) Nabila Farah SetyaningrumTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) penggunaan bahasa gaul berdasarkan pola pembentukannya dalam novel Gibran Dirgantara karya Falistiyana; (2) bahasa gaul dalam novel Gibran Dirgantara karya Falistiyana sebagai bahan materi pembelajaran modul ajar siswa kelas XII SMA. Sumber data penelitian ini adalah novel Gibran Dirgantara karya Falistiyana. Data dalam penelitian ini berupa kata atau frasa yang terdapat dalam novel Gibran Dirgantara karya Falistiyana. Objek penelitian ini adalah bahasa gaul dalam novel Gibran Dirgantara karya Falistiyana. Fokus penelitian ini adalah pola pembentukan bahasa gaul dalam novel Gibran Dirgantara karya Falistiyana dan bahan materi pembelajaran modul ajar kelas XII SMA. Instrumen penelitian yaitu kartu pencatat data. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak disertai dengan teknik catat. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode agih dengan teknik bagi unsur langsung. Teknik penyajian hasil analisis menggunakan metode informal. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) pola pembentukan bahasa gaul yang ditemukan yaitu pola pembentukan bahasa gaul berupa akronim, pemendekan kata, kata yang dipelesetkan, dan kata baru dan kata yang sudah ada yang mengalami pergeseran makna; (2) ditemukan data sebanyak 28 kata bahasa gaul berdasarkan pola pembentukannya. Berdasarkan data di atas, penulis hanya menggunakan sebanyak 24 kata bahasa gaul berdasarkan pola pembentukannya, sedangkan 4 kata yang tidak digunakan penulis karena memiliki pola pembentukan yang sama; (3) novel Gibran Dirgantara karya Falistiyana dapat dijadikan materi dalam modul ajar kelas XII SMA dilaksanakan dengan Tujuan Pembelajaran (TP) 12.4 peserta didik menganalisis unsur intrinsik novel dan menyusun generalisasi (kesimpulan umum dari hasil inferensi terhadap ide-ide yang terkandung di dalam teks novel). Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode collaborative learning; langkah-langkah pembelajaran terdiri dari (a) pendahuluan; (b) kegiatan inti; dan (c) penutup.
- ItemAnalisis Semiotika Antologi Puisi Kaloka Tanah Pusaka Karya Penyair Purworejo dan Modul Ajar di Kelas VIII SMP(Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo, 2024-04-01) Laura Ankara KrisnandaKarya sastra merupakan suatu karya imajinatif yang diciptakan oleh pengarang dalam bentuk tulisan dan memiliki nilai keindahan. Salah satu jenis karya sastra adalah puisi. Dalam setiap puisi, tentunya terdapat makna pesan yang ingin disampaikan, termasuk dalam puisi yang ada dalam antologi puisi Kaloka Tanah Pusaka karya Penyair Purworejo, dan untuk meneliti makna yang terkandung dalam antologi puisi Kaloka Tanah Pusaka karya Penyair Purworejo ialah dengan menggunakan analisis semiotika Roland Barthes. Semiotika merupakan sebuah teori yang memberikan tanda yang di mana tanda tersebut memiliki makna dan tanda-tanda tersebut kemudian dimaknai sebagai wujud dalam memahami kehidupan. Penelitian ini menggunakan objek karya sastra (antologi puisi) yang berjudul Kaloka Tanah Pusaka karya Penyair Purworejo. Analisis semiotik dalam antologi puisi relevan sebagai materi pembelajaran sastra di SMP. Tujuan penulisan skripsi ini untuk mendeskripsikan: (1) kode makna yang terkandung dalam antologi puisi Kaloka Tanah Pusaka karya Penyair Purworejo, menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes; (2) sebagai bahan ajar Bahasa Indonesia di kelas VIII SMP. Fokus peneltian ini adalah semiotika Roland Barthes pada antologi puisi Kaloka Tanah Pusaka karya penyair Purworejo dan modul ajar di kelas VIII SMP. Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik pustaka simak dan teknik catat. Instrument penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah kartu pencatat data yang digunakan untuk mencatat data-data unsur kode semiotika Roland Barthes. Analisis data dilakukan dengan metode analisis isi. Penyajian hasil analisis dilakukan dengan menggunakan teknik informal. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa (1) kode semiologi Roland Barthes pada antologi puisi Kaloka Tanah Pusaka karya Penyair Purworejo mencakup: (a) kode hermenutik terdiri atas 36 data; (b) kode semik terdiri atas 25 data; (c) kode simbolik terdiri atas 20 data; (d) kode proaretik terdiri atas 32 data; (c) kode gnomik terdiri atas 30 data; (2) dilihat dari analisis semiotika Roland Barthes antologi puisi Kaloka Tanah Pusaka karya Penyair Purworejo dapat dijadikan materi modul ajar di kelas VIII SMP dilaksanakan dengan Tujuan Pembelajaran (TP) 8.2.4 Peserta didik memahami isi/makna tersurat dan tersirat, kalimat pro dan kontra, menyimpulkan, dan merangkum dalam teks puisi baik yang didengar dan dibaca secara lisan, tulisan, dan visual.
- «
- 1 (current)
- 2
- 3
- »